Manajemen.umsida.ac.id – Salsa Agwah Pramahsuari bersama dengan kedua temannya yaitu Rachmadiyah dan juga Hilda Fiki Aktavika mahasiswi Umsida Prodi Manajemen berkesempatan mengikuti progam pelatihan kerja di Bank Pengkreditan Rakyat atau BPR yang berlokasi di Jl. Garuda Buduran Sidoarjo No.06, Buduran, Kec. Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pelatihan kerja ini merupakan program magang besutan Kemendikbud melalui progam MBKM. Magang yang rencananya akan berahkhir pada bulan Desember 2021 ini dilaksanakan secara offline atau tatap muka secara langsung, sehingga Salsa bersama kedua temannya setiap hari Senin-Jum’at mulai pukul 08.00-16.00 WIB mengikuti pelatihan di kantor BPR secara langsung.
Salsa bercerita, bahwa dulu awal mulanya ia bersama kedua temannya hanya iseng untuk tanya-tanya kepada Kaprodi Manajemen terkait magang dan sempat mencoba mendaftar program MSIB (Magang Studi Independent Bersertifikat), tetapi Salsa belum beruntung saat ini. Rasa kecewa yang dialami Salsa pun tak berujung lama karena sesaat setelah gagalnya Salsa dalam program MSIB, ia mendapatkan tawaran dari Kaprodi Manajemen untuk magang di BPR. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, ia bersama kedua temannya pun menerima tawaran tersebut terlebih sejak dulu Salsa sangat menginginkan untuk mengetahui tentang pekerjaan yang ada di perusahaan perbankan.
Selama kurang lebih 3 bulan menjalani progam pelatihan kerja di BPR Salsa mengungkapkan banyak hal yang dapat ia pelajari, beberapa diantaranya adalah mengerti bagaimana dunia pekerjaan yang sesungguhnya, ia bisa mengetahui bagaimana kinerja karyawan yang baik, bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik, serta tentang kedisiplinan. Namun meskipun begitu, Salsa mengaku bahwa pada awalnya ia sempat merasa kesulitan dalam membagi waktu untuk magang, kuliah, mengikuti organisasi, dan juga jaga toko.
Ia menjelaskan bagaimana cara dia dalam membagi waktu agar kesemuanya dapat berjalan dengan baik dan tidak ada salah satu diantaranya terbengkalai. Pada pagi hari ia mengikuti progam magang, dan jika pada saat hari kerja terdapat kepertingan organisasi maka ia meminta izin untuk tidak mengikuti pelatihan pada hari tersebut. Setelah pulang magang ia atau setelah mengikuti acara organisasi, ia langsung menjaga took hingga pukul 10 malam. Karena Salsa memilih untuk kuliah online, sehingga kuliahnya pun tidak pernah tatap muka hanya melalui daring. Selain itu, Salsa juga mengatakan jika terdapat tugas kuliah biasanya ia akan mengerjakannya di sela-sela jaga took atau saat sampai dirumah setelah menjaga toko. Wah salut banget ya sama mbak Salsa, nggak kebayang gimana lelahnya.
Meskipun merasa lelah, tetapi ia tidak pernah sedikitpun patah semangat saat menjalani hari-harinya.
Salsa memiliki sebuah pesan motivasi yang ditujukan untuk generasi muda Umsida bahwa hilangkan rasa takut dalam hidupmu dengan cara melawan rasa takut itu, karena percayalah akan ada sebuah berlian yang akan bermanfaat untuk diri kita.
Ditulis : Ningrum