Digital Branding dan Peningkatan Literasi Keuangan Untuk Penguatan Kinerja Pemasaran UMKM di Desa Kalitengah Tanggulangin Sidoarjo

Sidoarjo, Jumat 23/12/22 – Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan golongan usaha yang mempunyai prosentase dan dedikasi yang besar terhadap perkembangan perekonomian Indonesia. Dapat dikatakan bahwa dolongan Usaha Kecil dan Menengah telah terbukti sangat resilien terhadap bermacam goncangan ekonomi. Sudah merupakan keharusan bagi pemerintah Indonesia dalam mengupayakan penguatan dan pengembangan golongan usaha UMKM agar usaha tersebut dapat bertahan di era disruptif ini. Berdasarkan banyak penelitian, UMKM memiliki andil atau peranan yang krusial bagi Indonesia, yaitu: penyerapan tenaga kerja dan perluasan lapangan pekerjaan, serta pembentukan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia. UMKM juga merupakan jaring pengaman utama, khusunya pada kelompok masyarakat yang berpendapatan rendah, dalam menjalankan kegiatan ekonomi produktif.

“Selaras dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 4, Usaha Kecil dan Menengah adalah komponen dari perekonomian nasional yang independen dan mempunyai daya yang sangat tinggi dalam peningkatan kesejahteraan rakyat Indonsia. UMKM merupakan aktor utama dalam pertumbuhan ekonomi NKRI. Jadi UMKM dapat disebut sebagai critical engine bagi perekonomian Indonesia agar tetap kuat dan tangguh. Dampak dari pandemi COVID-19 sudah menggoyahkan perekonomian keluarga dalam lingkup sederhana dan perekonomian negara dalam lingkup lebih luas. Pemerintah Indonesia sudah mencanangkan banyak agenda dalam rangka penguatan dan pengembangan UMKM, khususnya dalam sisi pembiayaan, pelatihan, serta pemasaran. Kami dari UMSIDA (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) dapat membantu pencapaian program tersebut, terutama dalam sisi pelatihan dan pemasaran produk UMKM”, kata Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMSIDA Dr. Sigit Hermawan, M.Si.,saat pembukaan program pelaksanaan ini Riset dan Pengabdian pada Masyarakat UMSIDA tahun 2022 – 2023 di Sidoarjo, Jumat 23/12/22.

Salah satu tim Dosen dari Fakultas Bisnis Hukum dan UMSIDA membawakan program pengabdian kepada masyarakat dengan tajuk Digital Branding dan Peningkatan Literasi Keuangan Untuk Penguatan Kinerja Pemasaran UMKM, yang mana tujuan utamanya adalah penguatan tata kelola bisnis UMKM dan perumusan strategi UMKM dalam pasar digital Pelatihan dan pendampingan program Pengabdian Masyarakat memulai kegiatannya dari awal Maret 2023 sampai akhir Juni 2023 dengan menggandeng beberapa mitra pengusaha UMKM bidang makanan dan minuman yang berlokasi di Desa Kalitengah Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur. Target luaran yang hendak dicapai oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat adalah penggunaan strategi pemasaran eCommerce dalam berbagai platform, menciptakan desain kemasan produk yang disesuaikan dengan target pasar digital produk UMKM, serta penggunaan aplikasi pencatatan dan pengelolaan aset UMKM dalam usaha penguatan tata kelola bisnis.

Salah satu mitra dalam program pengabdian kepada masyarakat, para Pemilik UMKM Makanan dan Minuman pada Desa Kalitengah, mengatakan bahwa pelatihan dan pendampingan tersebut memang sangat diperlukan pada usaha yang dirintisnya, terutama tentang bagaimana kiat dan strategi menembus pasar digital. Gunis Dwi Wahyuni, salah satu pemilik UMKM makanan dan minuman di Desa Kalitengah, mengatakan bahwa sudah sejak lama kami para pemilik UMKM ingin menggunakan pemasaran digital dalam pengembangan bisnis dan peningkatan jangkauan pemasaran, namun belum berhasil karena kurang familier dalam mengoperasikan teknologi komputer dan internet. Diharapkan dengan kedatangan dari tim pengabdian kepada masyarakt UMSIDA, pengetahuan kami tentang pasar internet dan penggunaan teknologi komputer dalam pemasaran produk dapat meningkat.

Dosen dari UMSIDA sekaligus ketua Tim Pelaksana program Pengabdian Masyarakat bertema Digital Branding dan Peningkatan Literasi Keuangan Untuk Penguatan Kinerja Pemasaran UMKM, Rizky Eka Febriansah. S.Mb., M.SM., berharap dengan penguatan kemampuan pemasaran digital dan tata kelola UMKM, pemilik UMKM di Desa Kalitengah akan lebih mampu berkontribusi kepada kesejahteraan pemilik, masyarakat sekitar dan negara.

Ditargetkan bahwa saat program pengabdian mampu berjalan dengan optimal, UMKM di Desa Kalitengah akan mampu menembus pasar internet untuk jangkauan pemasaran yang lebih luas lagi, mendapatkan desain kemasan produk yang lebih sesuai dengan target pasar, dan upskilling dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan UMKM.

Penulis: Rizky Eka
Sumber: manajemen.umsida.ac.id