Manajemen.umsida.ac.id – Asisten laboratorium (aslab) Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, pada hari Jum’at (13/05/2025) telah sukses menyelenggarakan kegiatan In House Training bertema “Capacity Building for Research Facilitators: In House Training Laboratory Assistant”.
Kegiatan berlangsung di Laboratorium Komputer Terpadu 5, Lantai 4, Gedung Laboratorium Center Kampus 3 Umsida.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat kapasitas dan peran para asisten laboratorium, khususnya dalam mendukung pelaksanaan mata kuliah metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Mengingat aslab memiliki tanggung jawab sebagai fasilitator dalam kegiatan praktikum, maka diperlukan pembekalan baik dari sisi pemahaman materi maupun keterampilan teknis asistensi di kelas.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari angkatan 16 dan 17 asisten laboratorium manajemen.
Peran Strategis Asisten Laboratorium dalam Pembelajaran Manajemen
Mereka merupakan mahasiswa manajemen yang telah melewati proses seleksi dan memiliki pengalaman dasar dalam mendampingi praktik di laboratorium.
Adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu meningkatkan kualitas asistensi secara profesional dan komunikatif.
Dalam sesi pelatihan, Muhammad Yani SE MM, menyampaikan bahwa metodologi penelitian merupakan fondasi utama dalam proses akademik dan karya ilmiah mahasiswa.
Bukan hanya teori, melainkan aslab juga dibekali latihan hingga tips and tricks sebagai fasilitator yang efektif, serta menghadapi tantangan di kelas praktikum.
Baca juga: Siap Hadapi Tugas Akhir, Mahasiswa Prodi manajemen Ikuti Pelatihan Olah Data Eksternal
Sesi pelatihan berlangsung interaktif, dengan diskusi, tanya jawab, dan simulasi situasi nyata di ruang laboratorium.
Peserta juga diberi ruang untuk berbagi pengalaman serta menyampaikan kendala yang biasa dihadapi saat asistensi. Suasana kegiatan berlangsung dinamis namun tetap kondusif, mencerminkan semangat kolaboratif antarpeserta.
Salah satu peserta dari Angkatan 16, Roudlotul Auwalina, membagikan strategi dari pengalaman yang sering dibingungkan oleh angkatan 17 tentang hal yang ditemui saat asistensi nantinya,
“Dulu saya juga bingung sebenarnya bagaimana cara asistensi yang baik terutama saat harus menjawab pertanyaan mahasiswa yang di luar pemahaman. Setelah sering diskusi dan ikut pelatihan seperti ini, saya menyadari bahwa fleksibilitas dan kepekaan dalam membaca situasi kelas itu sangat penting,” ujarnya.
Selain materi yang berbobot, suasana kegiatan juga didukung dengan penyediaan fasilitas yang nyaman dan coffee break sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di laboratorium dan sekaligus mendukung pencapaian akreditasi unggul yang telah diraih oleh Prodi Manajemen Umsida.
Koordinator laboratorium, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pelatihan ini akan menjadi agenda rutin setiap semester.
“Kami ingin menciptakan ekosistem laboratorium yang aktif, edukatif, dan mendukung semangat kolaborasi. Asisten tidak hanya bertugas teknis, tapi juga harus bisa menjadi fasilitator riset yang profesional,” tegasnya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi merupakan bentuk komitmen Prodi Manajemen Umsida dalam mencetak sumber daya mahasiswa yang unggul dan siap berperan aktif dalam mendukung kegiatan akademik kampus.
Lihat juga: Perkuat Internasionalisasi, Dosen AIU Uzbekistan Isi Kuliah Magister Manajemen Umsida
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari implementasi standar mutu internal prodi yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan laboratorium dan peran mahasiswa dalam pengembangan keilmuan.
Lebih dari itu, kegiatan ini turut menginternalisasi nilai-nilai kepemimpinan, tanggung jawab, dan profesionalisme yang sangat penting dimiliki oleh setiap asisten laboratorium.
Melalui pelatihan ini, mahasiswa tidak hanya belajar bagaimana menjadi fasilitator yang baik, tetapi juga diasah untuk berpikir kritis, menyelesaikan masalah, serta mampu membangun komunikasi efektif dengan dosen maupun rekan sejawat.
Selain mendukung kegiatan pembelajaran secara langsung, pelatihan ini juga merupakan bagian dari langkah strategis prodi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas akreditasi.
Pelibatan mahasiswa secara aktif dalam pengelolaan laboratorium menunjukkan sinergi antara pengelola prodi dan mahasiswa dalam menjaga mutu akademik.
Dengan terselenggaranya In House Training Asisten Laboratorium Manajemen Umsida 2025, diharapkan seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kegiatan praktik dan pelayanan riset.
Program semacam ini menjadi bukti bahwa Prodi Manajemen Umsida terus berkomitmen dalam mendorong inovasi, kolaborasi, dan pengembangan kapasitas mahasiswa demi mewujudkan kampus yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Penulis: Bintang Khalishah Hadi
Kontributor: Ahmita Dwi Gitania
Penyunting: Indah Nurul Ainiyah