Dita Putri Anggraini: Menyeimbangkan Studi, Pekerjaan, dan Prestasi di Tengah Kesibukan

Manajemen.umsida.ac.id – Dita Putri Anggraini, atau akrab disapa Dita, merupakan wisudawan berprestasi dari Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).

Dita berhasil meraih juara pertama pada National English Competition kategori Story Telling, prestasi yang tak hanya membanggakan dirinya tetapi juga almamaternya. Meski harus menyelesaikan kuliah sambil bekerja, Dita mampu membagi waktu antara studi, pekerjaan, dan kegiatan organisasi yang dijalaninya.

“Saya sangat bersyukur, meskipun harus membagi waktu antara kuliah dan bekerja, saya tetap bisa berkompetisi,” ucap Dita saat ditanya perasaannya sebagai wisudawan berprestasi. Ia juga berterima kasih kepada kedua orang tuanya atas dukungan dan doa yang senantiasa diberikan.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Jurusan Manajemen Umsida: Menggali Implementasi Mata Kuliah yang Menarik”

Cara Dita Mengelola Waktu di Tengah Kesibukan
Sumber: Istimewa

Dita mengungkapkan bahwa menyeimbangkan antara kuliah, pekerjaan, pembelajaran, dan aktivitas organisasi adalah tantangan besar. Namun, ia memiliki strategi khusus dalam mengatur jadwal.

“Pagi saya dedikasikan untuk bekerja, sore untuk mengerjakan tugas kuliah, dan malam untuk belajar lebih dalam. Sisanya saya manfaatkan untuk kegiatan organisasi. Saya mengatur prioritas berdasarkan tingkat kepentingannya,” jelas Dita. Ia juga disiplin membuat rekap mingguan guna menghindari jadwal yang bentrok.

Saat ditanya tentang kiatnya dalam mencapai prestasi meski memiliki banyak tanggung jawab, Dita menjelaskan, “Saya selalu memiliki tujuan yang jelas dalam setiap aktivitas. Jika ingin mengikuti kompetisi, saya memanfaatkan waktu luang dengan baik dan mengurangi kegiatan yang kurang produktif.”

Aktif Berorganisasi sebagai Sekretaris di IMM Umsida

Di luar perkuliahan dan pekerjaan, Dita aktif dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Umsida dan memegang peran sebagai Sekretaris Umum Koordinator Komisariat.

Menurutnya, organisasi ini memberikan banyak pengalaman berharga dalam kerja sama dan kontribusi di lingkungan kampus. “Meski waktu terbatas, saya tetap bisa belajar dan berkontribusi. Dengan menjadi sekretaris, saya belajar manajemen waktu, kepemimpinan, dan pengaturan prioritas,” tambah Dita.

Lihat juga: Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal

Pengalaman Pertama dalam Kompetisi Story Telling
Sumber: Istimewa

Pengalaman pertama Dita mengikuti kompetisi story telling memberikan kesan yang mendalam. “Saya sangat antusias dan bersemangat,” ungkapnya. “Meskipun pertama kali ikut, rasa percaya diri terus meningkat hingga akhirnya saya mampu bersaing hingga akhir.” Ia merasa sangat bangga ketika namanya diumumkan sebagai juara, menjadi momen yang tak terlupakan bagi Dita.

Kenangan Selama Kuliah di Masa Pandemi dan Pesan untuk Mahasiswa Umsida

Masa studi Dita di Umsida bertepatan dengan masa pandemi COVID-19, yang membawa pengalaman unik. “Sukanya, saya bertemu banyak teman hebat dari berbagai latar belakang. Namun, dukanya, karena pandemi, saya belum terlalu mengenal semua teman di kelas,” ujarnya.

Di akhir wawancara, Dita memberikan saran kepada mahasiswa lain untuk memiliki tujuan yang jelas sejak awal. “Saat mendapat tugas, jangan ragu untuk memulai. Prinsip ‘berani memulai, berani menyelesaikan’ selalu menjadi pegangan saya,” tuturnya.

Ia juga menambahkan nasihat dari Al-Qur’an, mengutip surat Al-Baqarah (286) bahwa Allah tidak membebani seseorang melebihi kemampuannya, menekankan bahwa setiap tantangan dalam studi adalah sesuatu yang bisa dihadapi dengan keberanian memulai.

Kisah Dita Putri Anggraini membuktikan bahwa keterbatasan waktu bukanlah penghalang untuk berprestasi. Kegigihan dan kerja kerasnya telah membawa nama Umsida dikenal di tingkat nasional dan menginspirasi banyak orang.

Penulis: Indah Nurul Ainiyah

Bertita Terkini

Digitalisasi Manajemen: Efisiensi Canggih atau Dehumanisasi yang Terselubung?
November 11, 2025By
Manajemen SDM di Era Hybrid Working: Efisiensi Modern atau Ancaman Baru bagi Produktivitas?
November 7, 2025By
Batik Jetis dan Transformasi Digital: Kunci Keberlanjutan UMKM di Era Inovasi
November 3, 2025By
Dosen Manajemen Umsida Bahas Strategi Keuangan UMKM Indonesia di Era Digitalisasi Global
October 30, 2025By
In House Training – Training Of Trainer With Odoo Indonesia Dalam Integrasi Rps Matakuliah “Keterampilan Kepemimpinan Dan Bisnis Kreatif Dan Inovasi 2025”
October 18, 2025By
Menuju Pemasar Digital Kelas Dunia: 16 Mahasiswa Manajemen Umsida Gali Ilmu di Master Class Eksklusif USIM Malaysia
October 14, 2025By
Lima Dosen Umsida Bawa Wawasan UMKM Indonesia ke Panggung Akademik Malaysia: Memperkuat Sektor Usaha Kecil di Kancah Global
October 10, 2025By
Kecerdasan Emosional Kunci Harmonisasi dan Kinerja Tim di Industri Logistik
October 6, 2025By

Prestasi

Galuh, Wisudawan Berprestasi, Sabet Juara 3 di International Conference 2024
November 21, 2025By
Juara 1 Unilever Entrepreneurship Bootcamp Strategi Marketing Kreatif: Handoko Sabet Penghargaan Wisudawan Berprestasi
November 21, 2025By
Inovasi Ekowisata Desa Pandean Bawa Akmal Menjadi Wisudawan Berprestasi Umsida 46
November 21, 2025By
Hadapi Tantangan Raih Prestasi, Febi Putri Maharani Jadi Wisudawan Berprestasi FBHIS
November 20, 2025By
Perjuangan Ibu 2 Anak yang Kuliah Hingga Meraih Predikat Wisudawan Berprestasi
November 20, 2025By
Inovasi Pharmadaily Antar Sitta Jadi Wisudawan Berprestasi di Wisuda Ke-46 lewat Program P2MW Umsida
November 20, 2025By
Scrunchik Batik Antar Anita Sukses Lolos P2MW dan Jadi Wisudawan Berprestasi
November 19, 2025By
Mahasiswa Manajemen Umsida Raih Emas di Kejuaraan Nasional Tapak Suci
September 20, 2025By