Manajemen.umsida.ac.id – Handoko Eko Prasstyo, mahasiswa Program Studi Bisnis Digital Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS), berhasil meraih prestasi luar biasa sebagai Juara 1 dalam kompetisi Unilever Entrepreneurship Bootcamp 2021.
Handoko membawa timnya memenangkan penghargaan dengan konsep Peyek Kupang DJ, sebuah usaha sederhana yang mengangkat potensi sumber daya alam khas Sidoarjo.
Motivasi Handoko dalam mengusung konsep Peyek Kupang DJ adalah keinginan untuk memperkenalkan dan mengangkat potensi kuliner khas daerah Sidoarjo, khususnya peyek kupang, ke masyarakat luas.

“Kami ingin mengangkat potensi sumber daya alam khas Sidoarjo agar semakin dikenal masyarakat,” ungkap Handoko.
Dengan konsep yang sederhana namun inovatif, tim Handoko berhasil menciptakan produk yang unik dan mudah diakses.
Baca juga: Inovasi Ekowisata Desa Pandean Bawa Akmal Menjadi Wisudawan Berprestasi Umsida 46
Strategi Digital Marketing Jadi Kunci Kesuksesan Tim Handoko
Keberhasilan tim Handoko dalam meraih Best Marketing Strategy pada kompetisi ini terletak pada strategi pemasaran yang mereka terapkan.
Handoko menjelaskan bahwa tim mereka memanfaatkan digital marketing dengan memaksimalkan personal branding masing-masing anggota tim untuk mempromosikan produk.

“Juri tertarik dengan metode digital marketing kami, yang memanfaatkan personal branding dari setiap anggota tim untuk memasarkan produk,” ujarnya.
Namun, tantangan terbesar yang dihadapi timnya adalah mentalitas masing-masing anggota tim.
Handoko menyebutkan bahwa mereka harus memulai dari nol untuk mengenalkan produk yang terbilang sederhana.
“Menjadi sales itu harus memulai dari nol dan mengenalkan produk yang sangat sederhana,” ujarnya.
“Hal ini tentu menantang, apalagi produk kami bisa dianggap mainstream bagi sebagian orang,” tambahnya.
Keunikan dari Peyek Kupang DJ terletak pada nama produk itu sendiri. Tagar “DJ” yang biasanya dikenal sebagai singkatan dari Disk Jockey, di sini memiliki arti yang berbeda, yaitu Sidoarjo.
“Keunikan dari produk kami adalah nama ‘DJ’ yang ternyata adalah singkatan dari Sidoarjo, sehingga produk ini semakin dikenal masyarakat,” jelas Handoko.
Lihat juga: Wisudawan Berprestasi yang Lolos 3 Pendanaan Dikti
Pelajaran Berharga dan Pengaruh Digital Marketing pada Dunia Bisnis
Handoko menambahkan bahwa Unilever Entrepreneurship Bootcamp memberi banyak pelajaran berharga, salah satunya adalah ilmu dari mentor berpengalaman seperti Aryo Ariotedjo dan Sandika Dewi yang mengajarkan tentang marketing dan public speaking.
“Kami mendapatkan ilmu berharga mengenai marketing dan cara berbicara di depan umum, yang sangat membantu kami dalam mengembangkan produk,” ujarnya.
Pengalaman ini turut mempengaruhi cara pandangnya terhadap dunia bisnis dan pemasaran.
“Semenjak pandemi, masyarakat berani menjelajah dunia maya, sehingga kita harus menggerakkan bisnis kita dengan digital marketing, bukan dengan cara konvensional lagi,” tuturnya.
Untuk mahasiswa yang tertarik mengembangkan strategi marketing kreatif, Handoko memberikan pesan,
“Jangan pernah malu menjadi marketing bagi usaha kita sendiri. Kita harus bangga karena kita sudah menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,” pesan Handoko.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah

















