Mahasiswa Manajemen Umsida Raih Emas di Kejuaraan Nasional Tapak Suci

Manajemen.umsida.ac.id – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Muhammad Sonhaji, mahasiswa Program Studi Manajemen semester tujuh, berhasil meraih medali emas dalam ajang bergengsi 15th Airlangga Championship Tapak Suci National Open 2025 yang digelar pada 9–10 September 2025 di Gor Kampus C Universitas Airlangga Surabaya.

Ajang ini diikuti ratusan pesilat dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Sonhaji turun di nomor tanding Kelas D Dewasa Putra dan sukses menjadi juara pertama setelah melalui serangkaian pertandingan ketat.

Ia tampil mewakili Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Umsida dan berhasil membawa pulang medali emas bagi kampusnya.

“Reaksi pertama pastinya senang sekali, bersyukur Alhamdulillah karena juara satu. Jadi latihan tim selama beberapa minggu ke belakang itu mendapatkan hasil yang terbaik,” ungkap Sonhaji.

Baca juga: Sonhaji, Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Pencak Silat

Perjalanan dan Persiapan Latihan Tapak Suci

Perjalanan Sonhaji di Tapak Suci dimulai sejak ia pertama kali masuk kuliah. Saat masa pengenalan kampus, ia memutuskan bergabung dengan UKM Tapak Suci karena menilai ilmu bela diri sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber: Istimewa

Awalnya, niat Sonhaji hanyalah berlatih untuk menjaga diri, bukan mengejar prestasi. Namun, ketekunannya selama tiga tahun mengantarkannya pada podium juara.

“Saya mulai menekuni Tapak Suci ketika masuk kuliah. Dari awal Mabai itu saya gabung, karena saya pikir teknik bela diri itu sangat diperlukan saat ini, bukan hanya untuk sok-sokan, tapi untuk menjaga diri sendiri,” jelasnya.

Untuk menghadapi kejuaraan kali ini, Sonhaji menjalani persiapan khusus selama tiga minggu.

Ia dan rekan-rekan tim berlatih intensif dari Senin hingga Kamis, dimulai setelah salat Isya hingga pukul 22.00 malam.

Latihan rutin yang penuh disiplin itu menjadi bekal penting baginya menghadapi lawan-lawannya di arena.

“Latihannya enggak ringan ya, kita latihan dari habis Isya sampai jam setengah sepuluh, bahkan jam sepuluh malam baru selesai. Tantangannya sebenarnya ada di kedisiplinan, karena kita kan juga mahasiswa yang harus membagi waktu dengan kuliah dan organisasi,” ujarnya.

Lihat juga: Australia Terapkan Kebijakan Right to Disconnect, Perlindungan Baru bagi Karyawan

Makna Kemenangan dan Dukungan Penuh

Bagi Sonhaji, kemenangan ini bukan sekadar pencapaian pribadi. Ia memandang bahwa hasil dari kerja keras, latihan panjang, serta doa bersama akhirnya terbayar tuntas.

Sumber: Istimewa

Menurutnya, kemenangan tersebut menjadi bukti bahwa usaha yang dijalani tidak pernah sia-sia.

“Makna kemenangan ini bagi saya, semua yang kita jalani, perjuangkan, dan latihan bertahun-tahun itu ada hasilnya. Jadi tidak ada yang sia-sia selama kita berusaha dan berdoa,” tuturnya.

Ia pun tidak lupa menyampaikan apresiasi besar kepada pelatih, tim, dan pihak kampus yang telah memberikan dukungan penuh.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak akan mungkin tercapai tanpa bimbingan dan motivasi dari para pelatih, serta dorongan moral maupun materi dari Umsida.

“Pelatih itu pastinya super. Dalam latihan sehari-hari, beliau selalu mengarahkan, melatih, dan memberikan motivasi. Kampus juga mendukung penuh baik secara materi maupun moral. Saya sangat berterima kasih kepada kemahasiswaan, pembina Tapak Suci, para pelatih, dan teman-teman semua,” ucapnya.

Meski berhasil meraih emas, Sonhaji mengaku tidak lagi memasang target prestasi baru. Saat ini, ia ingin fokus menyelesaikan studinya di semester akhir.

Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali turun gelanggang bila suatu saat ada kesempatan.

“Untuk sekarang saya belum ada target prestasi lagi. Saya sudah merasa cukup dengan semua yang didapat. Ke depan ingin fokus kuliah dulu. Tapi kalau ada tawaran lagi, ya lihat nanti,” kata Sonhaji.

Ia pun menitipkan pesan kepada mahasiswa lain agar tetap semangat dalam berlatih dan berprestasi, sekaligus menjaga keseimbangan antara kuliah dan kegiatan organisasi. Menurutnya, niat yang kuat menjadi kunci utama untuk meraih hasil terbaik.

“Kuncinya satu, niat. Kalau niatnya benar-benar ingin bisa, ingin berprestasi, insya Allah akan ketemu jalannya. Tapi kalau latihan saja malas-malasan, ya susah untuk menyemangati. Jadi lebih baik dari awal memang punya niatan kuat untuk berlatih,” pesannya.

Kemenangan Muhammad Sonhaji menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Umsida mampu berprestasi di tingkat nasional.

Tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan bagi tim Tapak Suci dan Umsida.

Penulis: Indah Nurul Ainiyah

Bertita Terkini

Wawancara Aslab Manajemen UMSIDA : Langkah Awal Menjadi Asisten Laboratorium yang Kompeten
December 17, 2025By
Menggali Potensi Ekonomi Halal: UMSIDA dan Maybank Syariah Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah Mahasiswa
December 2, 2025By
Digitalisasi Manajemen: Efisiensi Canggih atau Dehumanisasi yang Terselubung?
November 11, 2025By
Manajemen SDM di Era Hybrid Working: Efisiensi Modern atau Ancaman Baru bagi Produktivitas?
November 7, 2025By
Batik Jetis dan Transformasi Digital: Kunci Keberlanjutan UMKM di Era Inovasi
November 3, 2025By
Dosen Manajemen Umsida Bahas Strategi Keuangan UMKM Indonesia di Era Digitalisasi Global
October 30, 2025By
In House Training – Training Of Trainer With Odoo Indonesia Dalam Integrasi Rps Matakuliah “Keterampilan Kepemimpinan Dan Bisnis Kreatif Dan Inovasi 2025”
October 18, 2025By
Menuju Pemasar Digital Kelas Dunia: 16 Mahasiswa Manajemen Umsida Gali Ilmu di Master Class Eksklusif USIM Malaysia
October 14, 2025By

Prestasi

Galuh, Wisudawan Berprestasi, Sabet Juara 3 di International Conference 2024
December 9, 2025By
Juara 1 Unilever Entrepreneurship Bootcamp Strategi Marketing Kreatif: Handoko Sabet Penghargaan Wisudawan Berprestasi
December 5, 2025By
Inovasi Ekowisata Desa Pandean Bawa Akmal Menjadi Wisudawan Berprestasi Umsida 46
December 1, 2025By
Perjuangan Ibu 2 Anak yang Kuliah Hingga Meraih Predikat Wisudawan Berprestasi
November 27, 2025By
Hadapi Tantangan Raih Prestasi, Febi Putri Maharani Jadi Wisudawan Berprestasi FBHIS
November 23, 2025By
Scrunchik Batik Antar Anita Sukses Lolos P2MW dan Jadi Wisudawan Berprestasi
November 19, 2025By
Inovasi Pharmadaily Antar Sitta Jadi Wisudawan Berprestasi di Wisuda Ke-46 lewat Program P2MW Umsida
November 15, 2025By
Sonhaji, Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Pencak Silat
September 4, 2025By