Penelitian Terhadap Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi, dan Perceived Organizational Support Terhadap Organizational Citizenship Behavior

Manajemen.umsida.ac.id – Penelitian yang dilakukan oleh Kumara Aji Kusuma, dosen dari program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), berhasil mengungkap pengaruh signifikan antara kepuasan kerja, budaya organisasi, dan persepsi dukungan organisasi terhadap perilaku kewargaan organisasi atau yang dikenal dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) di lingkungan kerja PT EMKL Transindra Perkasa, Surabaya.

Penelitian ini berfokus pada upaya untuk memahami bagaimana faktor-faktor internal dan eksternal karyawan dapat membentuk dan mempengaruhi OCB, yang sangat penting bagi kelangsungan organisasi. OCB adalah perilaku ekstra yang dilakukan oleh karyawan di luar tugas pokok mereka, seperti membantu rekan kerja atau proaktif dalam meningkatkan kualitas kerja, yang pada akhirnya berkontribusi pada keberhasilan perusahaan.

Sumber: Ilustrasi AI

Penelitian yang dilakukan oleh Kumara Aji Kusuma ini menggunakan metode kuantitatif, dengan sampel sebanyak 60 karyawan dari PT EMKL Transindra Perkasa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dirancang untuk mengukur tiga variabel utama, yaitu kepuasan kerja, budaya organisasi, dan Perceived Organizational Support (POS) atau persepsi karyawan terhadap dukungan organisasi.

Untuk analisis data, penelitian ini memanfaatkan teknik analisis linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS versi 18.0. Data primer yang diperoleh langsung dari responden karyawan dipadukan dengan data sekunder dari perusahaan untuk mendapatkan hasil yang komprehensif.

Baca juga: Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Disiplin, dan Motivasi Kerja pada Kepuasan Karyawan PT Sarana Nikoteknik Surabaya

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel yang diteliti, yaitu kepuasan kerja, budaya organisasi, dan persepsi dukungan organisasi, semuanya memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku OCB karyawan di PT EMKL Transindra Perkasa. Secara spesifik, penelitian ini mengungkap bahwa:

  1. Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap OCB. Karyawan yang merasa puas dengan pekerjaan mereka cenderung menunjukkan OCB yang lebih tinggi, seperti kesediaan untuk membantu rekan kerja, berpartisipasi dalam kegiatan organisasi, serta berusaha lebih dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
  2. Budaya organisasi juga berpengaruh positif terhadap OCB. Budaya yang kondusif dan mendukung nilai-nilai kerjasama, tanggung jawab, dan inovasi terbukti mendorong karyawan untuk berperilaku lebih proaktif dan memberikan kontribusi tambahan di luar tugas utama mereka.
  3. Persepsi dukungan organisasi (POS) berpengaruh terhadap OCB. Ketika karyawan merasa bahwa perusahaan memberikan dukungan yang memadai, baik dalam bentuk sumber daya, perhatian terhadap kesejahteraan mereka, maupun pengakuan terhadap kontribusi mereka, hal ini meningkatkan motivasi karyawan untuk terlibat lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung keberhasilan organisasi.

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa secara simultan, ketiga variabel ini – kepuasan kerja, budaya organisasi, dan persepsi dukungan organisasi – memiliki pengaruh yang kuat terhadap OCB karyawan. Dengan kata lain, kombinasi dari ketiga faktor ini dapat memaksimalkan kontribusi tambahan dari karyawan yang tidak hanya bermanfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi organisasi secara keseluruhan.

Lihat juga: Babak Baru! Serah Terima Jabatan Kaprodi Manajemen FBHIS Umsida

Implikasi Penelitian Bagi Perusahaan

Penelitian ini memberikan beberapa implikasi penting bagi perusahaan, khususnya dalam hal pengelolaan sumber daya manusia. Pertama, penting bagi perusahaan untuk terus menjaga dan meningkatkan tingkat kepuasan kerja karyawan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan kompensasi yang adil, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, serta menyediakan kesempatan pengembangan karier yang jelas.

Kedua, menciptakan dan memelihara budaya organisasi yang positif juga menjadi kunci penting. Perusahaan harus memastikan bahwa nilai-nilai perusahaan seperti keterbukaan, inovasi, dan kerjasama dijalankan secara konsisten dalam setiap lapisan organisasi. Budaya yang baik akan mendorong karyawan untuk menunjukkan komitmen lebih besar terhadap keberhasilan perusahaan.

Ketiga, perusahaan perlu memperhatikan persepsi karyawan terhadap dukungan yang diberikan oleh organisasi. Dukungan ini bisa berupa penyediaan fasilitas yang memadai, penghargaan terhadap kinerja, serta kebijakan yang ramah karyawan. Dengan demikian, karyawan akan merasa diperhatikan dan didukung dalam melaksanakan tugas mereka, sehingga termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Kumara Aji Kusuma ini memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia akademik dan praktik manajemen di Indonesia, khususnya dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi OCB di lingkungan kerja. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan perusahaan-perusahaan di Indonesia, termasuk PT EMKL Transindra Perkasa, dapat mengaplikasikan temuan tersebut untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan melalui pengelolaan kepuasan kerja, budaya organisasi, dan dukungan organisasi yang lebih baik.

Penulis: Indah Nurul Ainiyah

Bertita Terkini

Menggali Potensi Ekonomi Halal: UMSIDA dan Maybank Syariah Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah Mahasiswa
December 2, 2025By
Digitalisasi Manajemen: Efisiensi Canggih atau Dehumanisasi yang Terselubung?
November 11, 2025By
Manajemen SDM di Era Hybrid Working: Efisiensi Modern atau Ancaman Baru bagi Produktivitas?
November 7, 2025By
Batik Jetis dan Transformasi Digital: Kunci Keberlanjutan UMKM di Era Inovasi
November 3, 2025By
Dosen Manajemen Umsida Bahas Strategi Keuangan UMKM Indonesia di Era Digitalisasi Global
October 30, 2025By
In House Training – Training Of Trainer With Odoo Indonesia Dalam Integrasi Rps Matakuliah “Keterampilan Kepemimpinan Dan Bisnis Kreatif Dan Inovasi 2025”
October 18, 2025By
Menuju Pemasar Digital Kelas Dunia: 16 Mahasiswa Manajemen Umsida Gali Ilmu di Master Class Eksklusif USIM Malaysia
October 14, 2025By
Lima Dosen Umsida Bawa Wawasan UMKM Indonesia ke Panggung Akademik Malaysia: Memperkuat Sektor Usaha Kecil di Kancah Global
October 10, 2025By

Prestasi

Juara 1 Unilever Entrepreneurship Bootcamp Strategi Marketing Kreatif: Handoko Sabet Penghargaan Wisudawan Berprestasi
December 5, 2025By
Inovasi Ekowisata Desa Pandean Bawa Akmal Menjadi Wisudawan Berprestasi Umsida 46
December 1, 2025By
Perjuangan Ibu 2 Anak yang Kuliah Hingga Meraih Predikat Wisudawan Berprestasi
November 27, 2025By
Hadapi Tantangan Raih Prestasi, Febi Putri Maharani Jadi Wisudawan Berprestasi FBHIS
November 23, 2025By
Scrunchik Batik Antar Anita Sukses Lolos P2MW dan Jadi Wisudawan Berprestasi
November 19, 2025By
Inovasi Pharmadaily Antar Sitta Jadi Wisudawan Berprestasi di Wisuda Ke-46 lewat Program P2MW Umsida
November 15, 2025By
Mahasiswa Manajemen Umsida Raih Emas di Kejuaraan Nasional Tapak Suci
September 20, 2025By
Sonhaji, Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Pencak Silat
September 4, 2025By