Manajemen.umsida.ac.id – Dalam dunia ritel modern, strategi pemasaran menjadi faktor krusial dalam menarik perhatian konsumen dan mendorong peningkatan penjualan. Salah satu strategi yang terbukti efektif dalam mempengaruhi perilaku konsumen adalah penggunaan harga diskon dan display product.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Matahari Department Store Sidoarjo Oleh Tofan Tri Nugoro dosen manajemen umsida, ditemukan bahwa kedua faktor ini memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian impulsif konsumen.
Daya Tarik Diskon dalam Meningkatkan Pembelian Spontan
Diskon harga telah lama menjadi strategi pemasaran yang diterapkan oleh berbagai perusahaan ritel untuk menarik minat konsumen.

Potongan harga yang ditawarkan dapat menciptakan persepsi urgensi pada pelanggan, mendorong mereka untuk melakukan pembelian tanpa perencanaan sebelumnya.
Studi ini menunjukkan bahwa semakin besar potongan harga yang diberikan, semakin tinggi kemungkinan pelanggan untuk melakukan pembelian impulsif.
Selain meningkatkan volume penjualan, diskon juga berperan dalam membangun loyalitas pelanggan. Konsumen cenderung kembali ke toko yang sering menawarkan potongan harga menarik, sehingga strategi ini tidak hanya berpengaruh pada transaksi jangka pendek, tetapi juga pada keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
Namun, efektivitas diskon sangat bergantung pada cara penerapannya. Diskon yang terlalu sering atau terlalu besar bisa menurunkan persepsi nilai produk di mata pelanggan.
Oleh karena itu, peritel perlu mengatur strategi diskon secara bijak agar tetap menarik tanpa merugikan citra merek. Penggunaan teknik pemasaran seperti diskon musiman, program loyalitas pelanggan, serta bundling produk dapat menjadi alternatif untuk menarik perhatian konsumen tanpa mengorbankan keuntungan perusahaan.
Baca juga: Kesetaraan Gender: Kunci Mewujudkan SDGs Nomor 5 dalam Pembangunan Berkelanjutan
Peran Display Produk dalam Memicu Keputusan Pembelian
Selain diskon harga, cara produk ditampilkan di dalam toko juga memainkan peran penting dalam mendorong pembelian impulsif.
Display product yang menarik dapat menggugah minat konsumen untuk membeli barang yang sebelumnya tidak mereka rencanakan.
Penempatan produk yang strategis di area dengan lalu lintas tinggi dalam toko, pencahayaan yang tepat, serta desain tata letak yang menarik dapat meningkatkan visibilitas produk dan memperbesar kemungkinan pembelian.
Studi ini menemukan bahwa display produk yang ditata dengan baik dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan, membuat konsumen lebih lama berada di toko, dan meningkatkan kemungkinan mereka membeli produk tambahan.
Selain itu, tampilan visual yang kreatif juga berkontribusi dalam membangun citra merek. Produk yang disusun dengan estetika yang menarik dapat memberikan kesan eksklusif dan meningkatkan persepsi nilai terhadap produk tersebut.
Oleh karena itu, pemilik bisnis perlu memperhatikan aspek desain dan penempatan produk dalam toko agar lebih efektif dalam menarik perhatian pelanggan.
Tren saat ini menunjukkan bahwa banyak toko ritel mengadopsi konsep experiential retail, di mana tampilan produk dibuat lebih interaktif dengan memanfaatkan teknologi digital seperti layar sentuh atau augmented reality.
Konsep ini tidak hanya menarik perhatian konsumen tetapi juga meningkatkan keterlibatan mereka dengan produk sebelum melakukan pembelian.
Lihat juga: Kunjungan Edukasi Mahasiswa Manajemen Umsida ke BBPP Lembang dan C59 Bandung
Optimalisasi Kombinasi Diskon dan Display Produk
Untuk memaksimalkan strategi pemasaran, kombinasi antara diskon harga dan tampilan produk yang menarik perlu diterapkan secara bersamaan.
Studi ini menunjukkan bahwa ketika kedua strategi ini diterapkan dengan tepat, efeknya terhadap peningkatan pembelian impulsif menjadi lebih kuat.
Misalnya, menempatkan produk yang sedang didiskon di area yang mudah terlihat dengan tata letak yang menarik akan meningkatkan daya tarik produk tersebut.
Selain itu, penggunaan teknik pemasaran visual seperti signage yang menonjol dan pencahayaan yang tepat dapat memperkuat daya tarik diskon yang diberikan.
Peritel juga dapat mengadopsi teknologi digital dalam penerapan strategi ini, seperti penggunaan layar interaktif atau aplikasi yang memberikan notifikasi diskon secara real-time kepada pelanggan.
Dengan begitu, pengalaman berbelanja menjadi lebih dinamis dan personal, yang pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat pembelian impulsif.
Selain itu, psikologi konsumen dalam berbelanja juga memainkan peran penting. Penelitian menunjukkan bahwa konsumen lebih cenderung melakukan pembelian impulsif ketika mereka merasa sedang mendapatkan keuntungan lebih, seperti diskon eksklusif untuk pelanggan setia atau promosi dalam waktu terbatas.
Kesimpulannya, diskon harga dan tampilan produk bukan hanya strategi pemasaran biasa, tetapi alat yang sangat efektif dalam mempengaruhi perilaku pembelian konsumen.
Dengan menerapkan strategi yang tepat, peritel dapat meningkatkan daya tarik toko mereka, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan tentu saja, mendorong peningkatan penjualan secara signifikan.
Dengan kombinasi strategi yang tepat, toko ritel dapat menciptakan pengalaman belanja yang lebih menarik dan mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah