Manajemen.umsida.ac.id – Febi Putri Maharani, seorang wisudawan dari Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS), berbagi cerita inspiratif tentang perjalanannya yang penuh perjuangan dan pencapaian.
Selama kuliah, Febi tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif berorganisasi dan mengikuti berbagai kompetisi, yang akhirnya membawanya meraih juara di ajang ICEBIZ 2025.
Baca juga: Wisudawan Berprestasi yang Lolos 3 Pendanaan Dikti
Perjalanan Kuliah yang Penuh Tantangan dan Kerja Keras
Wisudawan kelahiran 2003 itu menceritakan perjalanan kuliahnya yang penuh tantangan namun sangat berarti.
Febi memulai kuliah di Prodi Manajemen Umsida pada tahun 2021.
Meski sempat merasa ragu, terutama dengan tantangan waktu antara kuliah, keluarga, dan pekerjaan, Febi berhasil membuktikan dirinya sebagai wisudawan berprestasi.
Ia mengikuti Studi Ekskursi yang memberikan wadah kepada mahasiswanya untuk berkembang.
Di momen itulah Febi dan teman-temannya mengikuti Call for Paper di program tersebut bersama teman-temannya.

“Saya merasa bangga bisa menjadi wisudawan berprestasi. Saya tidak menyangka bisa masuk dalam kategori ini. Lomba Call for Paper ICEBIZ ini adalah hasil kerja tim yang solid,” ungakp Febi.
Oleh karena itu, dalam meraih prestasi ini ia tidak sendirian, ia dibantu oleh para dosen yang sangat memberikan dukungan dan ide cemerlang.
Lihat juga: Perjuangan Ibu 2 Anak yang Kuliah Hingga Meraih Predikat Wisudawan Berprestasi
Motivasi dan Keberanian Mengambil Tantangan Baru
Motivasi terbesar Febi untuk terus berprestasi datang dari keinginannya untuk membanggakan kedua orang tuanya.
Ia percaya bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengejar impian, dan kesempatan itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Semangat belajar yang tinggi dan mencoba hal baru mendorong saya untuk terus maju. Saya ingin terus meningkatkan kemampuan saya, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang tua saya,” ujar Febi.
Selain itu, anak kedua dari tiga bersaudara itu juga aktif dalam berbagai organisasi kampus yang menjadi wadah untuk mengasah kemampuan kepemimpinan dan komunikasi.
“Saya aktif di beberapa organisasi, termasuk sebagai asisten laboratorium dan di Himpunan Mahasiswa Manajemen. Sejak SMP, saya sudah menyukai kegiatan organisasi yang mengasah rasa tanggung jawab dan kemampuan saya,” tambahnya.
Tantangan dan Kunci Sukses dalam Kompetisi ICEBIZ
Tantangan terbesar yang dihadapi Febi selama mengikuti kompetisi Call for Paper ICEBIZ adalah masalah komunikasi tim yang tidak mudah, terutama karena melibatkan dosen yang memiliki kesibukan lain di kampus.
Namun, dengan konsistensi dan kerjasama yang solid, Febi dan timnya berhasil meraih kemenangan.
“Tantangan terbesar adalah mengelola waktu dan berkomunikasi dengan baik. Walaupun tim kami terdiri dari mahasiswa dan dosen, kami bisa berkolaborasi dengan sangat baik. Kami berhasil berjuang bersama dan mencapai kemenangan ini,” jelasnya.
Dengan berbagai jadwal kegiatan yang cukup padat, Febi selalu menerapkan manajemen waktu yang baik.
“Saya membuat skala prioritas yang jelas. Kuliah dan organisasi memang penting, tapi tujuan utama saya adalah menyelesaikan pendidikan dengan baik dan tepat waktu,” ungkap Febi.
Dengan keberhasilan yang diraihnya, Febi mengajak mahasiswa lain untuk terus berjuang dan tidak pernah merasa puas dengan pencapaian yang ada.
“Jangan berhenti mengejar impian kalian. Terus berusaha dan berkembang, karena ini bukan akhir dari segalanya. Kita masih muda dan punya banyak potensi untuk menggapai lebih banyak mimpi,” pesan Febi kepada para mahasiswa.

















