Fbhis.umsida.ac.id – Sitta Rif’atul Musyarofah, wisudawan berprestasi dari Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FBHIS Umsida), berhasil mengukir prestasi gemilang pada Wisuda ke-46 Tahun Akademik 2025–2026.
Sitta tidak hanya sukses menyelesaikan studi, tetapi juga menorehkan prestasi melalui partisipasinya dalam Program P2MW dan keaktifannya dalam organisasi kampus.
Baca juga: Scrunchik Batik Antar Anita Sukses Lolos P2MW dan Jadi Wisudawan Berprestasi
Inovasi Pharmadaily di Program P2MW
Sitta mengungkapkan bahwa keberhasilannya dalam Program P2MW di Umsida sangat berarti bagi dirinya.
Bersama tim, ia mengembangkan Pharmadaily, sebuah platform e-commerce untuk mitra apotek.
Ia dan tim belajar banyak hal di program P2MW.

Misalnya saja merumuskan proposal bisnis yang feasible, mengelola dana yang didapatkan, hingga merasakan langsung trial and error di lapangan saat mengimplementasikan ide.
“Semuanya didampingi mentoring intensif yang benar-benar mengubah cara pandang kami dari mahasiswa biasa menjadi young entrepreneur,” ujar wisudawan kelahiran Lamongan itu.
Produk yang mereka buat, Pharmadaily, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemudahan transaksi pembelian obat di apotek, tetapi juga memfasilitasi konsultasi langsung dengan ahli farmasi secara online.
Sitta melihat digitalisasi ini bukan sekadar bisnis, tetapi solusi yang memungkinkan apotek beroperasi lebih efisien.
Memotong rantai pasok yang panjang, dan yang terpenting, meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan melalui konsultasi yang mudah diakses.
“Bagi saya, prestasi ini adalah validasi eksternal terhadap ide bisnis dan kinerja tim kami, serta apresiasi terhadap segala upaya, begadang, dan kegigihan yang sudah kami curahkan,” tuturnya.
Namun lebih dari itu, ini adalah pembuka jalan yang menghubungkannya dengan jejaring profesional dan mentor yang lebih luas.
Lihat juga: Wisudawan Berprestasi yang Lolos 3 Pendanaan Dikti
Mengatur Waktu di Tengah Kesibukan Organisasi dan Bisnis
Selama kuliah, Sitta tidak hanya fokus pada bisnis dan akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai organisasi.
Ia terlibat dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan, serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial.
Menjaga keseimbangan antara kuliah, organisasi, dan bisnis tidak mudah, namun Sitta berhasil menghadapinya dengan baik.

“Keterlibatan ini sangat berharga karena mengajarkan saya leadership, manajemen waktu, koordinasi tim, problem solving, dan terutama mengasah kemampuan berdakwah dan berorganisasi,” terangnya.
Untuk mengatur waktunya, Sitta menerapkan time blocking untuk menyusun jadwal dan belajar mendelegasikan tugas kepada tim.
Cara ini membantu Sitta untuk tetap fokus pada kewajiban akademik tanpa mengabaikan kegiatan organisasi dan pengembangan diri lainnya.
Motivasi untuk Terus Berprestasi
Mengerjakan tugas akhir dengan tetap mengurus P2MW menjadi pengalaman yang paling membekas baginya.
“Pengalaman ini mengajarkan saya makna disiplin, fokus, dan ketangguhan mental sejati, karena akhirnya berhasil menuntaskan tugas akhir dengan baik sambil menjaga bisnis tetap berjalan adalah sebuah pencapaian luar bisa,” ungkapnya.
Sitta sangat termotivasi untuk memanfaatkan waktu kuliah secara maksimal dan memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi lingkungan.
Ia percaya bahwa prestasi dan pengalaman organisasi adalah cara terbaik untuk mengukur dan meningkatkan hard skill maupun soft skill saya
“Pada dasarnya, saya ingin lulus dengan bekal yang lengkap, bukan hanya pengetahuan akademis, tetapi juga kemampuan,” tutupnya.

















