Manajemen.umsida.ac.id – Dalam era digital seperti sekarang, kemampuan mengolah data menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa, terutama mereka yang menempuh studi di bidang manajemen.
Seiring meningkatnya tuntutan dunia akademik dan kebutuhan analisis dalam tugas-tugas kuliah, berbagai aplikasi olah data telah menjadi andalan mahasiswa untuk menunjang produktivitas dan ketepatan hasil analisis mereka.
Penguasaan terhadap aplikasi-aplikasi ini bukan hanya membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas, tetapi juga menjadi bekal penting ketika nantinya terjun ke dunia kerja yang sarat dengan data.
Salah satu aplikasi yang paling populer di kalangan mahasiswa manajemen adalah Microsoft Excel.
Dengan fitur-fitur seperti pengolahan angka, rumus statistik, pivot table, dan grafik dinamis, Excel menjadi alat utama untuk menyusun laporan keuangan, membuat proyeksi bisnis, hingga melakukan analisis SWOT.
Kelebihan Excel terletak pada fleksibilitasnya yang tinggi dan kemampuannya untuk menangani data dalam jumlah besar secara efisien.
Tidak mengherankan jika dosen-dosen pun sering merekomendasikan penggunaan Excel dalam berbagai mata kuliah seperti Akuntansi Manajerial, Keuangan, dan Riset Operasi.
Selain Excel, mahasiswa manajemen juga mulai banyak menggunakan Google Sheets karena kemudahan aksesnya secara daring.
Dengan fitur kolaborasi waktu nyata, Google Sheets memungkinkan mahasiswa untuk bekerja dalam tim tanpa harus bertemu langsung.
Ini sangat berguna dalam pengerjaan proyek kelompok atau laporan bisnis yang memerlukan update berkala.
Ditambah lagi, integrasi Google Sheets dengan Google Forms dan Google Data Studio menjadikannya solusi lengkap dalam proses pengumpulan dan visualisasi data.
Tak hanya itu, beberapa mahasiswa yang tertarik pada analisis data lebih lanjut juga mulai mengeksplorasi SPSS (Statistical Package for the Social Sciences).
Aplikasi ini umum digunakan dalam penelitian kuantitatif, khususnya dalam tugas akhir atau skripsi. Dengan SPSS, mahasiswa dapat melakukan uji statistik seperti regresi linier, korelasi, dan ANOVA secara sistematis dan akurat.
Meski membutuhkan pembelajaran tambahan untuk memahami metode statistik yang digunakan, SPSS tetap menjadi pilihan utama untuk analisis data skala besar dan ilmiah di lingkungan akademik.
Baca juga: Inovasi Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Generasi Milenial
Penulisan Ilmiah Mengelola Sumber Referensi untuk Mahasiswa Manajemen
Dalam proses penulisan ilmiah, seperti makalah, laporan akhir, maupun skripsi, mahasiswa manajemen sering kali dihadapkan pada tantangan dalam mengelola sumber referensi.
Di sinilah Mendeley hadir sebagai solusi praktis dan efisien. Mendeley adalah aplikasi manajemen referensi yang digunakan untuk menyimpan, mengorganisasi, dan mengutip sumber-sumber ilmiah secara otomatis dan terstruktur.
Aplikasi ini sangat membantu dalam menyusun daftar pustaka serta menjaga konsistensi gaya kutipan dalam penulisan akademik.
Salah satu keunggulan utama Mendeley adalah kemampuannya menyimpan ribuan jurnal, buku, dan artikel dalam satu tempat secara terorganisir.
Mahasiswa cukup mengimpor file PDF artikel jurnal atau memasukkan DOI-nya, lalu Mendeley akan secara otomatis mengambil metadata seperti judul, nama penulis, tahun terbit, dan nama jurnal.
Lihat juga: Waspadai Jebakan Dividen: Saat Imbal Hasil Tinggi Justru Jadi Bumerang bagi Investor Saham.
Hal ini menghemat waktu dalam mencatat referensi secara manual, dan sangat berguna saat menyusun tugas akhir yang memerlukan banyak referensi.
Mendeley juga terintegrasi langsung dengan Microsoft Word, sehingga memudahkan mahasiswa untuk menyisipkan kutipan dalam teks (in-text citation) serta membuat daftar pustaka secara otomatis dengan format gaya sitasi tertentu, seperti APA, MLA, Harvard, dan lainnya.
Ketika mahasiswa ingin mengganti gaya kutipan, mereka hanya perlu memilih format yang diinginkan, dan Mendeley akan mengatur semuanya secara otomatis tanpa perlu mengedit satu per satu secara manual.
Penguasaan terhadap Mendeley tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam mengelola sumber pustaka, tetapi juga mencerminkan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tuntutan akademik yang semakin tinggi, terutama dalam penulisan skripsi, laporan riset, atau makalah ilmiah.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan literasi digital dalam pendidikan tinggi, keterampilan mengoperasikan Mendeley juga menjadi bagian dari soft skill akademik yang relevan dan adaptif dengan perkembangan zaman.
Mahasiswa yang terbiasa menggunakan aplikasi ini cenderung lebih terorganisir, mampu menyusun argumen dengan dasar referensi yang kuat, serta terhindar dari kesalahan teknis dalam format sitasi yang sering menjadi masalah dalam penilaian akademik.
Penulis : Lutfia Putri Damayanti
Penyunting: Indah Nurul Ainiyah